Ketidaksamaan dari Valve Ball, Valve Globe dan Valve Gate
Daftar Isi
Di dunia industri mekanisme perpipaan umumnya Anda akan mendapati istilah yang bernama Valve Ball, Valve Globe dan Valve Gate. Terus apa sich ketidaksamaan dari 3 tipe Valve pipa ini dan apa manfaatnya pada industri kilang gas dan kilang minyak,pertambangan, petrokimia, bandar udara, pembangkit listrik, kilang minyak, dermaga, pabrik, dan ilang minyak yang lain.
Apakah itu Valve?
Saat sebelum membahasnya lebih detil, yang seharusnya Anda ketahui adalah apakah valve pipa itu? Valve merupakan sebagai elemen dalam saluran fluida yang mempunyai peranan untuk mengendalikan (regulate) saluran fluida, baik bukaan dan menutupnya. Langkah kerja valve pipa umumnya mengendalikan status dari penutup membran valve yang bisa dilaksanakan dengan manual atau automatis. Lalu langkah penutupan manualnya seperti apakah? Ya seperti umumnya valve. Misalkan saja saat Anda buka keran untuk mandi, itu contoh buka dan tutup valve yang manual. Lantas bagaimana penutupan valve yang automatis? Tipe ini lebih banyak di dapatkan pada kontrol valve.
Selanjutnya bila Anda menanyakan jaringan valve ini dengan pipanya bagaimana? Nach, ikatan yang umumnya menyambungkan valve ke pipa memiliki bentuk ulir atau flange. Ikatan dengan flange punyai kekurangan dan kelebihan tertentu. Kekurangannya adalah bila memakai ikatan flange, karena itu valve akan cukup makan ruangan (karena besar dan berat). Lantas keuntungannya adalah dapat dengan gampang dibedah dan terpasang untuk perawatan / pemeliharaan.
Lantas apa saja sesungguhnya Ketidaksamaan Valve Ball, Globe dan Gate?
Valve Ball
Valve ball ialah valve dengan type bola (ball). Di valve ball, tentu ada sphere / bulatan seperti bola yang berlubang. Valve ball dapat ditutup cukup dengan ¼ (seperempat) perputaran, sehingga anda dapat mengendalikan salurannya dimulai dari pojok 0 s/d 90. Karena wujud yang bundar, lubang yang berada di valve ball dapat membuat ruang yang lempeng sama sesuai diameter dalam pipa (full bore). Apakah itu full bore? Saat sebelum mengulasnya selanjutnya Anda saksikan gambar di bawah, gambar ini contoh dari valve ball. Saksikan di tengah-tengahnya, ada yang bulat kan? Nach itu ball nya, yang berperan sebagai katupnya (ruangan untuk buka dan tutup). Coba lihat kembali, ball ini lebih kecil ukuran dibanding diameter intern dari pipanya? Berikut contoh yang bukan full-bore.
Diberi nama full bore, karena intern valve-nya akan sama berdiameter intern pipanya . Maka ukuran semakin besar. Lantas sesungguhnya apa sich peranan dari full bore? Peranan dari valve full bore umumnya untuk pigging, untuk memeriksa pipa dengan alat khusus yang ditempatkan ke pipa. Alat ini nanti akan berjalan di pipa untuk memeriksa adakah kerusakan di pipa. Jika tidak memakai full bore, sang pigging ini dapat tersangkut.
Valve ball umumnya memakai tuas (handle) untuk proses buka dan menutupnya, tetapi ada pula yang memiliki bentuk seperti stir (wheel). Kelebihan memakai tuas, Anda dapat tutup cukup dengan seperempat perputaran saja akan tertutup rapat. Disamping itu, dengan ball valve mode tuas bisa ditutup secara cepat, tetapi kekurangannya bisa mengakibatkan water hammer. Oleh karena itu dianjurkan tutup secara pelan-pelan saja dan seharusnya tidak boleh tergesa-gesa tutup valve ball. Dengan mode tuas (handle) pada ball valve, mode ini punyai keuntungan lebih dibanding ke-2 tipe valve lain.
Selainnya orang dapat tutup secara cepat, seseorang yang bakal menyaksikan akan tahu apa valve pada keadaan terbuka atau tertutup.
Satu kembali kekurangan dari valve ball dengan memakai tuas. Saat ditutup tuasnya maka ada di status tegak lempeng (90 derajat) dari arah pipa yang tentu saja akan makan tempat tipe valve pipa ini, hingga Anda pasti harus punyai ruangan yang lebih luas.
Valve Gate
Valve Gate ialah tipe valve yang memakai gate, langkah kerjanya adalah mengusung gate (pintu) keatas atau kebawah. Bila ingin memahami mengenai tipe valve ini, Anda harus ingat jika gate itu pintu. Pintu yang seperti apakah? pintu seperti pintu air, yang modenya turun ke bawah, kurang lebih seperti itu langkah kerja valve gate ini. Bila saluran tertutup karena itu gate akan ada di status paling bawah. Demikian sebaliknya bila saluran terbuka karena itu status gate di atas. Saksikan misalnya di bawah, bagaimana valve gate bekerja dalam tutup saluran.
Tipe valve ini memakai mekanisme wheel (stir) di mana valve akan terangkut ke atas bila gate dinaikan. Di saat gate naik, Anda dapat menyaksikan apa valve ini terbuka atau tertutup dengan menyaksikan status wheelnya. Buat Anda yang tidak terlatih, maka susah membandingkan apa valve gate sedang status tertutup atau terbuka. Untuk pastikan hal itu Anda harus cobanya langsung. Ini berlainan dangan mekanisme tuas seperti valve ball, yang kelihatan lebih terang.
Kekurangan dari gate valve adalah gampang berkarat, pada akhirnya valve ini berpengaruh tidak dapat buka dan tutup dengan prima. Korosi tinggi pada stem (gagang) dapat mengakibatkan hancur, jika semacam ini tidak bisa dioperasionalkan kembali. Pada tipe valve ini cuman bisa bekerja di status terbuka penuh atau tertutup penuh tidak dapat beberapa, sebab bisa mengakibatkan gate bergetar yang pada akhirnya valve ini dapat hancur.
Valve Globe
Tidak seperti valve ball atau valve gate. Valve globe dibuat untuk kurangi saluran saja. Globe valve dioperasionalkan dengan mode wheel (setiran) sama dengan valve gate, tetapi perbedaannya kemudinya tidak turun naik.
Sama pula seperti valve gate, valve globe akan tutup fluida secara perlahan-lahan dan tidak mengakibatkan water hammer, tetapi bisa turunkan penekanan, istilah biasanya pressure turun. Valve globe punyai ruangan sempit yang menjuru ke atas tempat fluida mengucur, ruangan ini nanti akan ditutup dengan disk yang bergerak turun naik. Gerakan disk yang tidak begitu cepat ini, dapat mengatur saluran (debet) dengan baik sekali, istilahnya throttling. Throttling ialah sebuah proses limitasi saluran fluida secara perlahan-lahan.
Di lain sisi, karena valve type ini membuat ruangan kecil tempat masuk keluarnya fluida, karena itu ini memungkinkan untuk salurannya tidak habis keluar atau ketahan. Oleh karena itu, globe valve dilarang dipakai untuk penutup khusus pada pemanas air, posisi ini seharusnya memakai ball valve / gate valve. Valve globe sendiri sesungguhnya dapat dipisah sama sesuai keperluan saluran, dari disk yang dipakai sebagai penutup, valve globe bisa dipisah jadi beberapa valve seperti valve socket, valve needle, valve parabolic. Begitu info tentang ketidaksamaan valve ball, valve globe dan valve gate. Mudah-mudahan info yang kami beri menjadi rujukan buat Anda untuk beli tipe valve yang pas dengan keperluan industri Anda, pasti Anda dapat beli di Distributor Supplier Valve Pipa Berkualitas Asitor Eka Karya.